-File Manager
1. Login di Member Area Niagahoster dan Kemudian pilih menu Kelola Hosting

2. Selanjutya, silakan pilih menu File Manager

3. Kemudian Anda akan dibawa di menu File Manager cPanel seperti berikut dan pilih public_html untuk melihat isi file website Anda dan melakukan editing:

4. Selanjutnya, Anda dapat melakukan edit file dengan mudah, upload, delete hingga download.

-Directory Privacy
1. login ke Cpanel
Secara mudah Untuk login pada cpanel Anda bisa mengikuti panduan berikut untuk login pada Cpanel anda cara login ke cpanel.
2. klik Directory Privacy
Setelah anda berhasil login ke cpanel maka secara singkat anda dapat menemukan fitur “directory privacy” pada Bagian file

Jika tidak menemukanya silahkan anda bisa menggunakan fitur search kemudian ketikan “directory privacy” setelah Itu klik
3. Pilih Folder Yang Akan Di proteksi
Berikutnya setelah anda masuk pada directory priivacy maka akan terdapat banyak directory yang tampak pada Cpanel anda, silahkan anda pilih yang akan anda proteksi, sebagai contoh disini saya memilih direktori “django”

4. Konfigurasi Proteksi Direktori
Setelah anda memilih folder yang akan anda proteksi maka berikutnya silahkan anda centang “Password protect this Directory” dan masukan nama folder nya ( disini anda bebas memasukan nama foldernya karena ini hanya berfungsi Untuk memberi nama pada folder yang di proteksi )

Kemudian setelah selesai klik save dan jika muncul konfirmasi berhasil langsung klik go back untuk melanjutkan Konfigurasi

5. Memberi User dan Password Pada Directory
Setelah anda mengklik go back saat selesai konfigurasi pada langkah nomor 4 maka berikutnya adalah memberi Username dan password pada folder tersebut, caranya tinggal scrooll bawah dan silahkan bisa masukan username Dan password yang ingin anda gunakan

Setelah selesai klik save dan selamat direktory anda sekarang telah terproteksi menggunakan user dan password

Sekarang untuk login ke dalam folder tersebut anda memerlukan username dan password yang tadi anda buat.
Cara Menghapus Proteksi pada Folder
Terkadang kita juga tidak perlu memproteksi folder sangat jauh apalagi jika folder tersebut tidak terlalu penting bagi Kita, jika anda ingin melepas proteksi folder tersebut silahkan bisa mengikuti panduan ini
- Untuk melepaskan proteksi pada folder silahkan anda pilih folder yang telah anda proteksi tadi dan langsung Saja anda klik

- Kemudian silahkan anda hilangkan centang pada “Password protect this directory” kemudian klik save.

Selesai sekarang folder yang tadi terproteksi sekarang sudah terlepas dari proteksi tersebut
Ketika anda mengakses link/url yang anda proteksi, akan muncul box login seperti berikut

-FTP Accounts
STEP 1: Login ke dalam CPanel terlebih dahulu
STEP 2: Pilih menu FTP Account
STEP 3: Sobat bisa menambahkan akun FTP baru disini, Isikan username, password, direktori lokasi penyimpanan file dan quota untuk akun tersebut.
STEP 4: Setelah itu sobat bisa memilih User Manager pada menu bagian samping
STEP 5: Pada menu User Manager ini sobat bisa lihat semua akun yang sobat buat pada Web Hosting , akun email, FTP dan akun Webdisk
Akun FTP yang baru saja sobat buat juga muncul pada list ini. Jenis akun FTP ditandai dengan simbol bergambar kendaraan yang aktif, sedangkan jenis akun email ditandai dengan simbol bergambar amplop surat yang aktif.
STEP 6: Sobat bisa mencoba melalui FTP client seperti FileZila untuk mengakses akun Anda tadi.
STEP 7: Sobat juga bisa melakukan pengecekan koneksi FTP yang sedang aktif melalui menu FTP Connections
STEP 8: Disini Anda bisa melihat status koneksi FTP yang sedang aktif.
-Free FTP Software
Klien FTP gratis adalah program khusus yang memungkinkan komputer Anda terhubung ke layanan kami untuk mengelola file Anda, Anda dapat mengunggah, mengunduh, mengganti nama, mengatur file, dan mengubah izin bila perlu dengan sebagian besar klien FTP..
Kami menyarankan semua webmaster menggunakan klien FTP untuk mentransfer file ke dan dari akun hosting Anda karena berbagai alasan termasuk kemudahan penggunaan seperti kemampuan sebagian besar klien untuk mengingat koneksi dan informasi login.
Di bawah ini adalah klien FTP yang kami rekomendasikan:
Free FTP Software:
1.Download Smart FTP Client(32-bit) for Windows
2.Download Core FTP For Windows
3.Download FileZilla for Windows
4.Download FileZilla for linux
5.Download FileZilla for Mac OS X
6.Download Cyberduck for Mac OS X
7.Download WinSCP for Windows
-Backups
++BACKUP CONTENT
Ketika Anda membuat cadangan direktori / rumah Anda, file backup termasuk file-file berikut:
1. Semua file yang Anda miliki.
2. File yang Anda tidak memiliki tetapi dapat mengakses.
Untuk mengecualikan file tertentu dan direktori dari file cadangan, menempatkan file konfigurasi di direktori / home Anda.
Catatan:
File backup tidak termasuk file dari / direktori home Anda bahwa Anda tidak memiliki dan tidak dapat mengakses.
++DOWNLOAD a FULL WEB SITE BACKUP
Klik Download a Full Web Site Backup untuk membuat, download, atau menyimpan file backup penuh. Sebuah file backup penuh meliputi direktori / home, database, email forwarders, dan filter.
PENTING!!
1. Anda tidak dapat menggunakan file backup penuh untuk mengembalikan website Anda melalui antarmuka cPanel.
2. Anda harus men-download dan kompres file backup sebelum Anda mencoba untuk mengembalikannya.
3. Setelah Anda memampatkan file cadangan, Anda dapat meng-upload dan mengembalikan bagian-bagian individu dari situs Anda bahwa file backup penuh berisi.
Available Backup To Download
Untuk men-download file backup penuh yang ada untuk komputer Anda, klik nama file file cadangan yang diinginkan itu.
Catatan:
Tanggal pembuatan file cadangan muncul di nama file, yang dimulai dengan cadangan-MM-DD-YYYY.
Generat a Full Backup
Untuk membuat full backup baru, lakukan langkah berikut:
1. Pilih pilihan penyimpanan dari menu Destination Backup:
**Home Directory – Pilih opsi ini untuk menyimpan file backup ke server.
**Terpencil FTP Server – Pilih opsi ini untuk menggunakan FTP untuk menyimpan file backup di server jauh.
**Terpencil FTP Server (Passive Transfer Mode) – Pilih opsi ini untuk menggunakan FTP pasif untuk menyimpan file backup di server jauh.
**SCP – Pilih opsi ini untuk menggunakan protokol aman copy (SCP) untuk menyimpan file backup di server jauh.
2. Pilih opsi pemberitahuan:
-Untuk menerima pemberitahuan bila cadangan selesai, masukkan alamat email Anda dalam kotak teks yang tersedia.
-Jika Anda tidak ingin menerima pemberitahuan, pilih Jangan mengirim email pemberitahuan dari cadangan selesai.
3. Jika Anda memilih jauh FTP Server, Remote FTP Server (Passive Transfer Mode), atau SCP dari menu Destination Backup, masukkan informasi tujuan terpencil di kotak teks yang tersedia.
4. Klik Menghasilkan Backup.
Catatan :
Hanya pengguna tingkat lanjut harus memilih Remote FTP Server, Remote FTP Server (Passive Transfer Mode), atau pilihan tujuan SCP.
++BACKUP PARTIAL
File backup parsial menyimpan masing-masing bagian dari account Anda.
Download a Partial Backup
Untuk men-download direktori Anda seluruh / home, database SQL Anda, atau forwarder email Anda dan filter, klik item yang diinginkan. Metode ini mendownload backup sebagai file gz ke komputer Anda.
PERINGATAN !!
Email Filter file cadangan hanya menyimpan filter email domain tingkat akun di etc vfilters / $domain file / / $. File backup tidak menyimpan pengguna tingkat account filter email.
Restore a Partial Backup
Untuk menggunakan cadangan parsial untuk mengembalikan sebagian dari website Anda, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Klik Pilih File di bawah judul yang sesuai.
– Misalnya, untuk mengembalikan database MySQL, klik Pilih File di bawah Kembalikan MySQL database pos.
2. Pilih file backup dari komputer Anda.
3. Klik Upload untuk mengembalikan sebagian dari website Anda.
SYSTEM BACKUP
Catatan:
Sistem Backup bagian dari antarmuka ini hanya tersedia jika penyedia hosting Anda telah memungkinkan backup sistem.
Gunakan bagian ini dari antarmuka untuk men-download salinan kompresi file website Anda. Anda dapat memilih cadangan yang bulanan terakhir, mingguan, atau harian.